Postingan

Sstt! Kepribadian Seseorang Bisa Terkuak Melalui Kepalan Tangan

Gambar
  Beberapa bagian tubuh termasuk kepalan tangan, menunjukkan bagaimana kepribadianmu yang sebenarnya. Formasi yang dibuat kepalan tanganmu menguak beberapa karakter yang mungkin tidak kamu sadari. Nah silakan gulir terus untuk mengetahui lebih lanjut! Kepalan dengan jempol mengarah ke atas Jika ini cara kamu menutup kepalan tangan, maka itu berarti dirimu intuitif dan  suka membantu orang. Dirimu juga sedikit tidak aman, sedikit tidak sabar, sangat energik, lucu, ingin tahu, sensitif, dan suka berpetualang.  Kamu juga memiliki keinginan bahwa seseorang melindungimu dan menerima Anda apa adanya.  Beberapa orang cenderung menggunakanmu karena dirimu bisa terlalu baik. Cara hidupmu agak sederhana. Dalam hal cinta, kamu tidak begitu pandai mengekspresikan dan kamu sebenarnya sering menekan emosimu. Kepalan dengan jempol mengarah ke samping Orang yang menutup tinjunya seperti ini sangat berbakat, super kreatif, ramah, dan berpikiran terbuka.  Mereka murah hati, percaya diri, cerdas dan mere

Simak Nih Ciri-ciri Kepribadian Orang yang Bergolongan Darah A

Gambar
Ciri kepribadian, tingkatan IQ dan EQ, dan pilihan karier seseorang dengan golongan darah A ternyata berbeda dengan mereka yang B, AB dan O. Melansir laman Jagan Josh, kamu dengan golongan darah A dikenal kreatif, pintar, kooperatif, dan bersemangat.  Kamu juga adalah orang yang berhati-hati dalam mengambil keputusan.  Selain itu, kamu dikenal sebagai sosok yang multi-tasking dan terorganisir dengan baik. Dirimu lebih suka kerapian dan barang-barang di tempat yang ditentukan.  Kamu juga lebih suka menjadi perfeksionis, penuh perhatian, dan konsisten pada apa pun yang dilakukan.  Orang dengan golongan darah A ditemukan lebih cerdas secara emosional. Kamu lebih cenderung mempertimbangkan aturan sosial dan menjaga etiket.  Kamu paling tidak mungkin untuk menikmati tindakan serampangan. Meskipun terkadang kamu bisa menjadi keras kepala, obsesif, terlalu sensitif, pesimis, dan mudah stres.  Kamu juga bisa sangat sombong dalam pikiran dan tindakan serta biasanya menyimpan perasaan dan pikira

Ratni Mempertahankan Kehormatannya

Gambar
Celana dalam Ratni sudah sampai di lutut saat kesempatan itu datang. Ketika pria yang berlutut di atasnya berupaya melepas sabuk dan kancing celana jeansnya, Ratni mengentakkan kaki sekuat-kuatnya ke selangkangan sosok yang ingin menggagahinya itu.  Sang pria seketika terjengkang ke belakang. Wajahnya meringis menahan sakit lantaran kejantanannya itu dihajar sedemikian rupa.  Ratni segera bangkit, menarik celananya yang melorot lalu merapikan roknya. Ia memicingkan mata, melihat pria itu masih mengaduh kesakitan di tanah sembari memegang barangnya. Ratni merasakan takut bercampur amarah atas peristiwa yang sedang dialaminya itu.  BACA JUGA: Sepucuk Surat yang Tak Pernah Sampai Ia ingin segera meninggalkan tempat itu, namun matanya terpaku pada  batu yang teronggok di bawah sebatang pohon. Ia diam sebentar, lalu mengangkat batu itu dengan sisa-sia tenaganya. Digotongnya batu itu ke arah pria yang tengah berbaring menggulung di tanah. Pria itu kaget melihat Ratni mendekat, ia ngeri meli

Ciri-ciri Orang Bahagia, Kamu Pasti Nggak Nyangka!

Gambar
Ketika orang bahagia, mereka bertindak seperti magnet, menarik semua orang di sekitarnya.  Namun hanya sedikit orang yang entah bagaimana mampu mengatur kebahagiaan.  Di bawah ini  daftar rahasia tentang apa yang dilakukan orang-orang bahagia. Baca dan tiru jika ingin seperti mereka. BACA JUGA:  Ssstt, ini Tanda Si Dia Belum Move On dari Kamu Setelah Putus! Mereka berhenti mencari kebahagiaan Jika kamu bertekad untuk menemukan kebahagiaan, dirimu mungkin tidak akan menemukannya.  Pencarian kebahagiaan menjadi kesadaran bahwa kamu sangat tidak bahagia sehingga harus 'menemukan' kebahagiaan.  Orang yang bahagia berhenti mencari kebahagiaan atau fokus padanya. Mereka menciptakan koneksi Untuk 'merasakan' secara mendalam, seseorang harus menjalani kehidupan yang kaya dan murni secara emosional. Orang yang bahagia menciptakan hubungan dengan orang lain.  Mereka suka tetap terhubung dengan orang-orang sehingga mereka tidak pernah bisa tanpa kehadiran dalam hidup mereka, apaka

Petrichor dan Kisah Layang-layang

Gambar
"Masa kanak-kanak yang bahagia adalah salah satu hadiah terbaik yang dimiliki orang tua untuk diberikan kepada anak mereka" – Mary Cholmondeley HUJAN  semalam meninggalkan jejaknya. Hujan pertama di bulan Juli yang kering. Titik-titik air bergantungan pasrah pada helai dedaunan,  membiaskan warna jingga redup dari sinar mentari pertama pagi itu.  Genangan-genangan kecil masih terbentuk setiap ceruk tanah, hingga panas sang surya nanti akan  memaksa mereka menyusup ke rahim bumi, atau menguap dan menyatu dengan mega.  Meski malam telah berganti,  namun hari masih pagi.  Segenap makhluk di kolong langit masih enggan menyambut fajar, lantaran ingin sekali lagi mencecap mimpi sebelum sadar mencampakan mereka pada nyata.

Sepucuk Surat yang Tak Pernah Sampai

Gambar
  23 Maret 2020… Kutuliskan untaian kalimat  ini  bersama tetes demi tetes air mata yang jatuh setelah menganak sungai di pipi. Sebab rasa lara menyelimuti hatiku, begitu tahu masa depanku telah terenggut selamanya. Aku ingat, 10 tahun lalu saat kita pertama kali beradu pandang. Bagiku seperti baru kemarin, karena masih segar dalam benak detik demi detik momen mendebarkan itu. Sebuah sapuan pandangan yang membuatku tidak bisa tidur berhari-hari. Kita bertemu di antara hiruk pikuk orang-orang dengan pakaian warna-warni pada sebuah festival tahunan. Di bawah gemerlap kembang api dan nyala ratusan lampion yang digantung, wajahmu yang mungil itu seketika terpatri di hati. BACA JUGA: Sosok yang Hidup dalam Benakku Hatiku membuncah ketika tahu engkau juga memperhatikanku kala itu. Aku bisa melihat jelas engkau mencuri-curi pandang meski sibuk bercengkrama bersama kelompokmu.  Hatiku mantap, begitu pun engkau, untuk saling mengenal lebih jauh. Sejak itu kita selalu bertemu dan aku begitu meni

Sosok yang Hidup dalam Benakku

Gambar
  Aku bingung. Ibu  belakangan ini selalu menatapku dengan perasaan lain. Ada pancaran kecemasan dari sorot matanya. Seperti ada yang tidak beres pada diriku. Padahal, aku baik-baik saja. Sehat-sesehatnya.  Begitu juga dengan Dhita, adikku satu-satunya. Ia tak pernah lagi menyelinap masuk ke kamarku lalu tiduran di kasur sambil membaca salah satu koleksi komikku. Sepertinya ia menjaga jarak, bicara seperlunya saja denganku.  Semuanya berawal ketika Rani datang ke rumah. Rani adalah sahabatku. Kami seperti saudara, karena sebagian besar waktunya kerap kali dihabiskan di rumahku.  Kisah pertemuanku dengan Rani begitu unik. Ia mengantarku kembali pulang ketika aku kabur dari rumah karena bertengkar dengan ibu. Dalam pertengkaran itu, ibu mengatakan kalau aku sakit dan itu membuatku kecewa.  Dua hari aku pergi dari rumah, luntang-lantung di jalan lalu menghentikan langkahku di depan sebuah rumah yang tak terawat lantaran tak lagi ditinggali.  Di teras rumah itu, aku ingin mengaso sebentar