Postingan

Menampilkan postingan dengan label lemas

Sepucuk Surat yang Tak Pernah Sampai

Gambar
  23 Maret 2020… Kutuliskan untaian kalimat  ini  bersama tetes demi tetes air mata yang jatuh setelah menganak sungai di pipi. Sebab rasa lara menyelimuti hatiku, begitu tahu masa depanku telah terenggut selamanya. Aku ingat, 10 tahun lalu saat kita pertama kali beradu pandang. Bagiku seperti baru kemarin, karena masih segar dalam benak detik demi detik momen mendebarkan itu. Sebuah sapuan pandangan yang membuatku tidak bisa tidur berhari-hari. Kita bertemu di antara hiruk pikuk orang-orang dengan pakaian warna-warni pada sebuah festival tahunan. Di bawah gemerlap kembang api dan nyala ratusan lampion yang digantung, wajahmu yang mungil itu seketika terpatri di hati. BACA JUGA: Sosok yang Hidup dalam Benakku Hatiku membuncah ketika tahu engkau juga memperhatikanku kala itu. Aku bisa melihat jelas engkau mencuri-curi pandang meski sibuk bercengkrama bersama kelompokmu.  Hatiku mantap, begitu pun engkau, untuk saling mengenal lebih jauh. Sejak itu kita selalu bertemu dan aku begitu meni

Walau Sudah Tua, Bi Ima Sungguh Terampil! Aku Sampai Lemas

Gambar
Sepuluh menit berlalu, aku masih betah menelungkup di ranjang. Seluruh ototku seperti luruh semuanya, hilang daya. Aku merasa lemas, tenagaku terkuras, namun puas! “Tidak perlu buru-buru, tiduran dulu kalau masih lemas,” kata Bi Ima sembari merapikan kainnya. Aku mengangguk lemah lalu sembari mendengar bunyi lembut langkah perempuan paru baya itu menuju kamar mandi. Mungkin ia ingin mencuci tangannya. Itu pengalaman pertamaku bersama Bi Ima. Baru sekali dan aku langsung kecanduan. Makanya aku memutuskan untuk tiap minggu mengunjunginya. Bi Ima memang paten. Ia selalu berhasil membuatku lemas, berkeringat. Sakit sedikit tidak apa-apa, namun efek setelah itu begitu joss. Hendri, teman sekantorku juga merasakan perubahan padaku. Katanya aku lebih bugar, lebih lincah dan tanggap dalam melakukan pekerjaan.  Ia juga mengatakan aku lebih ceria, beda dengan diriku yang dulu. “Ayolah To,  kasih tahu aku rahasianya. Aku juga pengin kayak kamu, terlihat segar! Punya cewek baru yah?” Begitu Hendri