sebuah puisi indah....


Sekali lagi aku terbangun dari tidurku
Tak mengerti akan mimpi  yang baru saja berlalu
Seorang yang selalu kubangga
Hadir dalam mimpi tiga malam tanpa jeda
Yang melahirkan sebuah tanya
Sebuah firasat atau suatu kebetulan saja


Dalam diam aku lalui bagaskara terbit dan tenggelam
Mencari makna  yang mungkin masih terkubur dalam
Mencari kalimat yang tepat
Dari  kata-kata yang selalu berkelebat
Untuk menyusun sebuah jawab

Dan keterbatasanku pun akhirnya mengucap
Bahwa jawab dapat diganti dengan doa dan harap

Kesehatan
Kebijaksanaan
Kesabaran
Rasa pengertian yang begitu dalam
Masih ada padamu sampai sekarang

Dari hati aku ingin persembahkan yang  terbaik untukmu
Tapi   sesuatu yang layak tak ada padaku
Namun aku tahu engkau mengerti
Seperti pengertianmu yang selalu kurasakan selama ini

Ayah
Hanya kata yang bisa kupersembahkan untukmu :
“Aku sangat bangga  padamu”
Dan suatu saat nanti
Aku juga ingin engkau bangga  padaku
Bukan sebuah janji
Tapi sebuah ingin
Dan  merupakan janji
Untuk berusaha mewujudkan ingin


Ps: Puisi ini bukan saya yang bikin, saya temukan setelah mengubek-ubek file-file lama di kompie. Sepertinya Evi yang tulis.... Selera seni istriku itu boleh juga hehehehehe

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koes Hendratmo pake Jas Songke....

The Godfathers