Postingan

Gallery Gambar Pensil 2B

Gambar
Belakangan ini saya keranjingan untuk menggambar. Ini beberapa gambar yang sudah saya bikin. Saya sadar, karya-karya di atas belum seindah bikinan para pelukis sketsa wajah, :)

Bak Penampungan Air

A ku tertunduk diam. Demikian pula dengan delapan anak lain yang berdesakan di sekitarku. Hanya beberapa kaki dari tempat kami mematung, seseorang yang pandangannya menyayat nyali membuat rasa takut kami semakin merajalela.  Tubuhnya yang kecil tampak ringkih di atas kursi kayu tua berwarna coklat kusam. Namun sorotan matanya begitu tajam. Untung saja, sebuah meja kerja yang penuh oleh onggokan kertas dan buku-buku yang ditumpuk asal-asalan menjadi pembatas di antara kami dan orang itu. Jika tidak, bisa saja kami sudah dilahap hidup-hidup. Batinku benar-benar lumpuh hingga tak mampu berkata-kata. Ucapan yang keluar dari mulut orang di seberang meja yang berantakan itu masuk dengan mudahnya ke dalam telinga dan menebar terror yang seketika menghanguskan keberanian.  Aku yakin kedelapan temanku yang lain merasakan ketakutan yang sama. Kami bak jerami yang tak punya daya saat menghadapi api. Lalu sekejap menjadi debu dalam kobarannya. Hari itu adalah Jumat Agung di tahun 1997. Sep

These two guys

Gambar
Masih lanjutan dari post sebelumnya, saat Henry Cavil dan Ben Afflect memerankan dua tokoh superhero terbesar sepanjang sejarah. Hasil tracing Batman yang kemarin itu saya gabung dengan tracing-an Superman yang saya bikin tadi malam. hmm, not bad lah...

The Batman

Gambar
Jujur, saya begitu menantikan sekuel Man of Steel yang diberi sub judul Dawn of Justice. Masih pertengahan 2016, memang. Namun dirilisnya trailer film ini membuat saya makin tidak sabar. Terlebih dengan kehadiran tokoh Batman di film itu, wahh.. pasti akan keren nantinya.

Manggarai Dalam Gambar

Gambar
Waktu luang yang saya miliki sering saya habiskan dengan mengkreasi gambar-gambar tentang Manggarai. Berikut beberapa di antaranya.

Alfred Parus: Berkisah Tentang Motang Rua Lewat “Bara di Nuca Lale”

Gambar
Floresa.co  – Nama Motang Rua tidak asing bagi telinga orang di Manggarai Raya, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tapi, siapa yang tahu persis kisah sosok yang dikenang sebagai pahlawan itu? Yuri Alfred Parus menyadari sulitnya menjawab pertanyaan demikian. Ia mengakui paradoks berikut: Motang Rua sangat terkenal, tapi pengetahuan tentangnya masih sangat terbatas di kalangan orang Manggarai. “Semua mengamini Motang Rua adalah pahlawan Manggarai, namun kisahnya bagai terselimuti kabut sejarah yang tidak banyak orang tahu,” kata Alfred kepada  Floresa.co. Meski pemuda 31 tahun asal Ruteng ini sudah lama menyadari hal itu, tapi, ia tak menemukan, apa yang bisa dilakukan agar kisah Motang Rua bisa terpatri dengan baik di benak dan hati orang-orang Manggarai. Motang Rua Motang Rua yang lahir pada tahun 1860-an, adalah sosok pahlawan yang menentang kolonialisme Belanda di tanah Manggarai. Heroisme yang ia tunjukkan membuatnya diabadikan sebagai nama alun-alun kota Rut

Sebuah Penantian

Gambar
Ambar menggerak-gerakkan tubuhku yang masih enggan diajak bangun. Hari masih sangat pagi. Tidak biasanya dia membangunkanku sepagi ini . Aku bangkit lalu duduk dengan linglung lantaran sisa mimpi masih terbayang dalam benakku.