Gone Girl: Mimpi Buruk Pada Suami

Selamat tahun baruuu!! Oh telat? tidak apa-apa kan? Better late than not at all. Saya baru nonton sebuah film yang keren banget. Simak riview-nya yaa :)

Sejak dua minggu yang silam,  saya sudah lihat copy DVD (bajakan) film ini di etalase kaki lima di salah satu super market dibilangan Meruya. Meski dibintangi oleh Ben Affleck -yang telah membuat saya terkagum-kagum saat ia beraksi di film Argo- dan bersanding dengan Rosmund Pike, saya tetap merasa film ini tidak layak untuk disaksikan.  Namun anggapan itu berhenti tadi malam.

Dengan enggan, saya pun memutuskan untuk membeli DVD (bajakan) Gone Girl. Ini lantaran semua film-film baru (versi si penjual DVD) sudah saya lahap semuanya.  Cuma film ini saja yang tersisa. Daripada sisa liburan panjang yang tinggal hitungan jam berakhir sia-sia, lebih baik menghabiskannya dengan menikmati film genre thriller ini. Kalau toh nantinya film ini membosankan atau terlalu absurd, tinggal pencet tombol ‘power’ dan pergi tidur.

Satu jam berlalu, dengan pongahnya saya merasa sudah bisa menebak jalan cerita film dimana Afflect dan Pike berperan sebagai suami istri ini. Sang istri, Amy,  tiba-tiba menghilang dari rumah di suatu pagi yang muram. Ada bukti kekerasan berupa percikan darah dan meja kaca yang pecah. Ah, kisah perkawinan modern yang telah mencapai titik jenuh. Sang suami, Nick Dunne, adalah pembunuh istrinya. Siapa lagi. Dugaan itu makin kuat dengan plot cerita yang menggambarkan sang Amy sering diacuhkan, hanya jadi alat seks. Saat Amy minta anak, Nick menolak dengan berbagai alasan. Lagi, Nick ternyata menjalin hubungan terlarang dengan salah satu mahasiswanya. Celana dalam merah itu buktinya.

Alur cerita berlanjut. Amy yang dikabarkan meninggal ternyata masih hidup! Padahal,media seantero negeri sudah menuduh Nick adalah seorang pembunuh. Opini masyarakat telah terbentuk, mayat Amy disembunyikan Nick entah di suatu tempat.Nick gelagapan! Ia bahkan menghabiskan tabungan serta hipotek saudara kembar perempuannya untuk menyewa seorang pengacara.

Dari sini, cerita mengubah pandangan Anda tentang siapa Nick dan siapa Amy. Terus terang saya bergidik. Ngeri! Namun saya tidak akan becerita lebihh lanjut. Terlalu banyak spoiler akan membuat film ini kehilangan gregetnya. Nonton sendiri ya. Dan bagi para suami, semoga mimpi buruk itu tidak menghampirimu.


Setelah nonton film ini, saya jadi takut pada Theresia Evi, hahahahha.

Ps: Saya baru tahu kalau film ini diadaptasi dari sebuah Novel dengan judul yang sama  karyapenulis Amerika Gillian Flynn

Komentar

  1. Tribute to the Tribute to the Tribute to the Tribute to the
    Tribute 2017 ford fusion energi titanium to the Tribute to the Tribute to the Tribute to the Tribute to the Tribute to the Tribute to the ford escape titanium Tribute to the Tribute to the Tribute to the Tribute to the Tribute to titanium cerakote the Tribute aftershokz titanium to the Tribute to the titanium trim as seen on tv Tribute to the

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koes Hendratmo pake Jas Songke....

Proyek "Motang Rua"

The Godfathers