Sosoke itu Kunamai Si Bengal
Si Bengal (Foto: Dok Pri) Ada penghuni baru di rumah kami. Seekor kucing muda yang seenak perut nyelonong masuk lalu mengajak bermain semua orang. Seperti biasa, Terrence selalu senang dengan kedatangan kucing. Tapi tidak denganku. Sejak dulu anak itu ingin punya 1 ekor, tapi tak pernah kuizinkan. Entah kenapa, aku kesal kerap kali melihat kucing. Dan yang menjengkelkan, di lingkungan kami ini banyak sekali kucing liar. "Rumah ini hanya menerima anjing," kataku suatu kali pada Terrence yang disambut dengan wajahnya yang seperti rasa belimbing wuluh, masam sekali! Sebelumya, kami memiliki seekor anjing. Namanya Bubul, seekor American Pitbull Terrier. Bubul meninggal pada bulan Desember 2019 silam, 2 hari sebelum Natal. BACA JUGA: Rintihan Mengerikan dari Headsetku Ia begitu kesakitan sebelum kematiannya lantaran menderita parvo - sebuah penyakit mematikan bagi anjing. Tubuhnya yang kekar menciut hingga tinggal kulit membalut tulang saat parvo menggerogotinya tanpa ampun