suatu Senja..

Sesaat ku seperti terlempar ke neraka.

Sekujur tubuhku panas terbakar  tak karuan. 

Jantung berdebar hebat bagai genderang ditabuh keras.

Sementara ku hanya duduk terpaku, tak punya daya untuk bangkit, apalagi melawan derita ini.

Hidup memang tak dapat ditebak

kesenangan belum tentu kesenangan

bahagia belum tentu bahagia

hidup belum tentu hidup

lakon kita apakah sebenarnya diri kita?

Saat semuanya tampak jingga dan merona indah

setitik hitam entah darimana

menjelma jadi gurita
Selimuti hari hingga jadi pekat

Palu godam dari langit

dengan congkaknya menghantam bumi

meremukkan setiap sendi yang berupaya hidup

meluluhkan asa yang susah paya dibangun

Dan semuanya kembali ke hakikat.... neraka panas pengap bau 

hingga peluh pun menguap pergi 

dan tubuhku panas terbakar tak karuan

jantung berdebar hebat bagai genderang ditabuh keras

ku tak lagi duduk

tapi terjengkang mencium debu

meratapi mimpi indahku yang berakhir tragis...