Fogging!!!!!!!!!!!!!
Tau fogging kan? itu lho, sebuah kegiatan pemusnahan nyamuk demam berdarah dengan cara mengasapi area-area gelap yang disinyalir sebagai markas makhluk pembawa penyakit ini. Fogging itu adalah kegiatan yang paling menjengkelkan buat saya. Selain bunyi mesin fogging-nya yang berisik minta ampun, bau asapnya sering bikin saya mual. HANYA SATU HAL yang (setidaknya) saya sukai dari fogging, yaitu alat asapnya yang berbentuk sangar seperti senjata di film-film fiksi ilmiah yang menceritakan keadaan bumi setelah chaos massal terjadi.
Saya punya pengalaman SANGAT TIDAK MENGENAKAN terkait fogging ini....
Begini........
Suatu hari saya berencana untuk bolos dari kantor. Malas. Lagi pula, tak ada kerjaan penting di kantor di hari itu. "Ah mending saya di rumah saja dan saya habiskan satu hari penuh dengan tidur...tidur ... dan tidur!!! That would be a greatest moment in my life," pikir saya dalam hati.
Setelah berjibaku dengan macet dan panas ketika mengantar Evi (.......waktu itu status masih pacaran) ke tempat kerjanya, saya pun balik ke kost dan bersiap terbuai dalam dunia mimpi yang indah lagi menawan, hahahaha.
Pintu kamar pun saya kunci. Tidak lupa saya menyetel lagu barat jadul di CD player sebagai backsound (?) ritual tidur saya. Perlahan tapi pasti, saya akhirnya terlelap dalam tidur.
zzzz..............zzzzzzzzzzzzzzz.............zzzzzzzzzzzzzzzz................zzzzzzzzzzzzzzz...........
NGENNNNNNNNNNGGG!!!!!! NGENNNNNNNNNNNNGG!!!!!!!!!!!!!!!!!! NGENNNNNNGGGGGGGG!!!!!!!!
Sebuah suara samar tedengar dari kejauhan..Meski lelap benar, saya masih bisa mendengar suara NGENNGG..itu makin keras saja. Apa ini bagian dari mimpi saya? Entahlah... Yang jelas suara itu makin terdengar semakin keras....semakin keras.... SEMAKIN KERASSSS... sepertinya sudah di samping telinga sumber suaranya.
NGENNNNNNNNGGGGGGGGGGGGG.......................
Dalam tidur, saya kebingungan...
Karena raungan suara yang sudah sangat keras sekali, saya pun terjaga dari tidur. And guess what? seluruh kamar saya sudah penuh dengan asap pekat yang membuat saya panik luar biasa. Dalam keadaan setengah sadar, saya meraba-raba mencari pintu keluar. setelah bersusah payah berjuang membuka kuncinya, akhirnya saya berhasil terlepas dari kamar gelap penuh asap bau itu. Sementara itu, raungan yang sangat keras dan asap pekat dimana-mana, mengisi setiap sudut ruangan.
Fogging.. saya baru sadar. ternyata rumah kost-kostan saya ini sedang diasapi. Dengan marah luar biasa saya mencari ibu penjaga kost dan menemukannya berdiri di luar rumah dengan muka yang bingung melihat saya keluar sambil tergopoh dari balik tebalnya asap.
"Lho? Saya kira ga ada orang di dalam.. Makanya saya ga ngecek lagi pas mau di-pogging," kata si ibu kost dengan aksen betawi Rawa Belong-nya yang kental.
Saya hanya bisa tersenyum masam, sambil dalam hati meratapi gagalnya pelaksanaan kegiatan tidur di hari itu.
"Fogging sialan!!!"
 | |
| Lihat baik-baik fogging machine ini, dan bandingkan dengan senjata pemusnah di bawah... |
 | |
| Mirip to? xixixixixixixi |
Begini........
Suatu hari saya berencana untuk bolos dari kantor. Malas. Lagi pula, tak ada kerjaan penting di kantor di hari itu. "Ah mending saya di rumah saja dan saya habiskan satu hari penuh dengan tidur...tidur ... dan tidur!!! That would be a greatest moment in my life," pikir saya dalam hati.
Setelah berjibaku dengan macet dan panas ketika mengantar Evi (.......waktu itu status masih pacaran) ke tempat kerjanya, saya pun balik ke kost dan bersiap terbuai dalam dunia mimpi yang indah lagi menawan, hahahaha.
Pintu kamar pun saya kunci. Tidak lupa saya menyetel lagu barat jadul di CD player sebagai backsound (?) ritual tidur saya. Perlahan tapi pasti, saya akhirnya terlelap dalam tidur.
zzzz..............zzzzzzzzzzzzzzz.............zzzzzzzzzzzzzzzz................zzzzzzzzzzzzzzz...........
NGENNNNNNNNNNGGG!!!!!! NGENNNNNNNNNNNNGG!!!!!!!!!!!!!!!!!! NGENNNNNNGGGGGGGG!!!!!!!!
Sebuah suara samar tedengar dari kejauhan..Meski lelap benar, saya masih bisa mendengar suara NGENNGG..itu makin keras saja. Apa ini bagian dari mimpi saya? Entahlah... Yang jelas suara itu makin terdengar semakin keras....semakin keras.... SEMAKIN KERASSSS... sepertinya sudah di samping telinga sumber suaranya.
NGENNNNNNNNGGGGGGGGGGGGG.......................
Dalam tidur, saya kebingungan...
Karena raungan suara yang sudah sangat keras sekali, saya pun terjaga dari tidur. And guess what? seluruh kamar saya sudah penuh dengan asap pekat yang membuat saya panik luar biasa. Dalam keadaan setengah sadar, saya meraba-raba mencari pintu keluar. setelah bersusah payah berjuang membuka kuncinya, akhirnya saya berhasil terlepas dari kamar gelap penuh asap bau itu. Sementara itu, raungan yang sangat keras dan asap pekat dimana-mana, mengisi setiap sudut ruangan.
"Lho? Saya kira ga ada orang di dalam.. Makanya saya ga ngecek lagi pas mau di-pogging," kata si ibu kost dengan aksen betawi Rawa Belong-nya yang kental.
Saya hanya bisa tersenyum masam, sambil dalam hati meratapi gagalnya pelaksanaan kegiatan tidur di hari itu.
"Fogging sialan!!!"
Komentar
Posting Komentar